Langsung ke konten utama

TUGAS PAK KELAS 10


TUGAS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN





















NAMA: Vilyam Loving
KELAS: X-TKJ
GURU: Bapak Ocklan



BAB 1
RIWAYAT HIDUP

MASTER FENG SHUI(Vachiravan Vanlaeiad)
Vachiravan Vanlaeiad dilahirkan dan tinggal di daerah Pemakaman Tionghoa Sukhawadee di Nong Khee, Thailand. Leluhur nya emigrasi dari China dan menetap di Provinsi Chonburi. Dia belajar ilmu Feng Shui dan astrologi sejak umur 7 tahun dari beberapa guru yang melakukan upacara spiritual di tempat pemakaman.Vachiravan Vanlaeiad senang memerhatikan upacara yang dilakukan oleh guru-guru Feng Shui seperti berkomunikasi dengan roh-roh, mengusir roh jahat dan berkomunikasi dengan roh orang mati. Sekalipun masih anak kecil, Vachiravan Vanlaeiad sangat tertarik dan dapat dengan baik dan tepat menghafal metode-metode meramal dan juga berbagai prosedur upacara berkaitan dengan Feng Shui di tempat pemakaman. Dalam studi Vachiravan Vanlaeiad akan ilmu Feng Shui saya menemukan pengetahuan ini bukan saja berlaku bagi yang mati tapi juga bagi yang hidup.Di usia 20 tahun Vachiravan Vanlaeiad sudah menjadi seorang konsultan Feng Shui dan peramal yang cukup terkenal; klien nya termasuk politikus, pejabat tinggi negara dan juga pengusaha. Bahkan tokoh Feng Shui yang lain datang berkonsultasi pada dia. Upah  lumayan mahal dari beberapa ratus Baht sampai beberapa ribu Baht, tergantung tingkat kesulitannya.

MARTIN LUTHER
Luther dilahirkan pada tanggal 10 Nopember 1483 dalam sebuah keluarga petani di Eisleben, Thuringen, Jerman. Pada tanggal 11 Nopember 1483 ia dibaptiskan di Gereja St. Peter and Paul dan diberi nama Martinus sesuai dengan nama orang kudus pada tanggal tersebut. Ayahnya bernama Hans Luther dan ibunya bernama Margaretta. Keluarga Luther adalah keluarga yang saleh seperti biasanya golongan petani di Jerman, sehingga Martin Luther dibesarkan dalam suasana seperti itu.Pada tahun 1484 Hans Luther pindah ke Mansfeld. Di kota ini Hans berhasil terpilih menjadi anggota Dewan Kota Mansfeld, suatu jabatan yang terhormat. Dengan demikian Hans dapat menyekolahkan anak-anaknya dengan baik. Pendidikan dasarnya ditempuhnya di Mansfeld, sedangkan pendidikan menengahnya di Magdeburg pada sebuah sekolah yang diasuh oleh Saudara-saudara yang Hidup Rukun.
Pada tahun 1501 Luther memasuki Universitas Erfurt, suatu universitas yang terbaik di Jerman pada masa itu. Di sini ia belajar filsafat terutama filsafat Nominalis Occam dan theologia skolastika, serta untuk pertama kalinya Luther membaca Alkitab Perjanjian Lama yang diketemukannya dalam perpustakaan universitas tersebut. Orangtuanya menyekolahkan Luther pada sekolah ini untuk persiapan memasuki fakultas hukum. Mereka menginginkan agar anak mereka menjadi seorang ahli hukum.Pada tahun 1505 Luther menyelesaikan studi persiapannya dan sekarang ia boleh memasuki pendidikan ilmu hukumnya. Namun pada tanggal 2 Juni 1505 terjadi suatu peristiwa yang membelokkan seluruh kehidupannya. Dalam perjalanan pulang dari Mansfeld ke Erfurt, tiba-tiba turun hujan lebat yang disertai dengan guntur dan kilat yang hebat. Luther sangat ketakutan. Ia merebahkan dirinya ke tanah sambil memohon keselamatan dari bahaya kilat. Luther berdoa melalui perantara Santa Anna, yaitu orang kudus yang dipercayai sebagai pelindung dari bahaya kilat sebagai berikut: "Santa Anna yang baik, tolonglah aku. Aku mau menjadi biarawan.” Pada tanggal 16 Juli 1505 ia memasuki biara Serikat Eremit Augustinus di Erfurt dengan diiringi oleh sahabat-sahabatnya. Orangtuanya tidak turut mengantarkannya karena mereka tidak menyetujui keputusan Luther tersebut.Di Universitas Wittenberg, Luther mulai memberi kuliah tafsiran Kitab Mazmur, kemudian Surat Roma, Galatia, dan Surat Ibrani. Sementara itu pergumulan rohaninya berjalan terus, yaitu mencari Allah yang rahmani. Barangkali pada tahun 1514 Luther menemukan jalan keluar dari pergumulannya itu. Ia menemukan pengertian yang baru tentang perkataan-perkataan Paulus dalam Roma 1:16-17. Luther mengartikan kebenaran Allah adalah tidak lain pada rahmat Allah, yang menerima orang-orang yang berdosa serta berputus asa terhadap dirinya, tetapi yang menolak orang-orang yang menganggap dirinya baik. Kebenaran Allah adalah sikap Allah terhadap orang-orang berdosa yang membenarkan manusia berdosa karena kebenaran-Nya. Tuhan Allah mengenakan kepada manusia berdosa, kebenaran Kristus dan dari sebab itu Tuhan Allah memandang manusia berdosa sebagai orang-orang benar. Tentang penemuannya itu, Luther menulis sebagai berikut: "Aku mulai sadar bahwa kebenaran Allah tidak lain pada pemberian yang dianugerahkan Allah kepada manusia untuk memberi hidup kekal kepadanya; dan pemberian kebenaran itu harus disambut dengan iman. Injil-lah yang menyatakan kebenaran Allah itu, yakni kebenaran yang diterima oleh manusia, dan bukan kebenaran yang harus dikerjakannya sendiri. Dengan demikian Tuhan yang rahmani itu membenarkan kita oleh rahmat dan iman saja. Aku seakan-akan diperanakkan kembali dan pintu firdaus terbuka bagiku. Pandanganku terhadap seluruh Alkitab berubah sama sekali karena mataku sudah celik sekarang". Luther menyampaikan penemuannya itu di dalam kuliah-kuliahnya.


Dr.John Sung
Ia lahir dengan nama Sung Siong Geh pada tahun 1901 di sebuah desa miskin di propinsi Fukien di Tiongkok Tenggara. Ayahnya pendeta Gereja Metodis. Ibunya buruh tani. Mereka sekeluarga bertubuh lemah dan sering sakit.Pada usia 18 tahun Sung berlayar ke Amerika karena mendapat beasiswa . Ia belajar kimia di Wesleyan University di Ohio. Untuk ongkos hidup ia bekerja sebagai pembersih sampah dan pembersih mesin pabrik. Ia lulus sebagai mahasiswa nomor satu.Sementara itu, studi Sung berjalan terus. Ia diterima di Ohio State University. Program Master of Science ditempuhnya hanya dalam sembilan bulan. Sesudah itu Sung mengambil program doktor. Ia lulus dengan gemilang dan menjadi doktor ilmu kimia hanya dalam tiga semester. Semua surat kabar Amerika dan Eropa mencatat rekor jenius ini. Banyak perusahaan raksasa menawarkan lowongan kepada Sung.Sung menolak semua tawaran itu. Lalu ia masuk sekolah teologi Union Theological Seminary. Dr. Henry Sloane Coffin seorang yang sangat liberal baru saja menduduki jabatan sebagai rektor seminari itu.Dr. Sung menenggelamkan diri dalam studi teologi liberalnya dengan segala kemampuan inteleknya. Pada tahun itu ia memperoleh nilai-nilai tertinggi, namun berpaling dari Kekristenan sama seperti ketika dulu ia mempelajari Buddhisme dan Taoisme. Ia mulai menyanyikan kitab-kitab suci Budha dalam meditasi di kamarnya, dan berharap melalui penyangkalan diri akan membawanya memperoleh damai sejahtera. Ia menulis, ”Jiwaku mengembara di padang gurun.”
 
SAULUS
Saulus dilahirkan di Tarsus, sebuah kota utama dari provinsi Kilikia, terletak di sebelah timur Asia kecil. Di kota itu, dia terbiasa melihat kebiasaan-kebiasaan yang terjadi di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di dalam tulisan-tulisannya, kita bisa menemukan pantulan dari situasi hidup dan kejadian-kejadian di kota Tarsus. Misalnya, kilatan cahaya yang menyilaukan yang dipantulkan oleh topi baja dan tombak tentara Roma di siang terik daerah Laut Tengah. Pengalaman ini sepertinya menjadi latar belakang ilustrasinya mengenai peperangan orang Kristen (2 Korintus 10:4). Selain itu, Paulus juga memakai ilustrasi tentang perahu yang kandas (1 Timotius 1:19), tukang periuk (Roma 9:21), kemenangan (2 Korintus 2:14), untuk membandingkan kemah duniawi dalam kehidupan ini dengan suatu tempat kediaman di surga -- suatu tempat kediaman kekal yang tidak dibuat oleh tangan manusia (2 Korintus 5:1).
Paulus adalah warga negara Roma (Kisah Para Rasul 22:25, 28), tetapi ia juga menyebut dirinya "orang Israel dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin" (Roma 11:1). Selain itu, Paulus adalah orang yang taat terhadap hukum Taurat dan menyebut dirinya seorang Farisi (Filipi 3:5; Kisah Para Rasul 23:6). Pendidikan keagamaannya berakar pada kepatuhan terhadap Hukum Taurat, sebagaimana diterangkan oleh para rabi Yahudi. Sejak usia 5 tahun, Paulus sudah dibiasakan untuk membaca Kitab Suci. Pada usia 10 tahun, dia dibiasakan untuk mempelajari Misynah dan berbagai tafsiran tentang Hukum Taurat, mendalami sejarah, adat-istiadat, dan bahasa bangsanya. Pada usia 13 tahun, dia diharapkan sudah bisa mempertanggungjawabkan ketaatannya pada Hukum Taurat.Saulus dari Tarsus melewatkan masa mudanya di Yerusalem, di bawah pimpinan Gamaliel -- salah seorang rabi Yahudi yang sangat termasyhur. Di sana, ia dididik menurut hukum nenek moyangnya (Kisah Para Rasul 22:3). Sebagai calon rabi, Saulus diwajibkan memiliki keterampilan tertentu, sehingga kedepannya dia bisa mengajar tanpa membebani masyarakat. Paulus memilih industri yang khas dari kota Tarsus, yaitu membuat tenda dari bulu domba. Kemahirannya dalam membuat tenda inilah yang nantinya sangat bermanfaat dalam tugas-tugas misinya.Setelah menyelesaikan masa belajarnya bersama Gamaliel, Paulus kemungkinan kembali ke Tarsus selama beberapa tahun. Setelah itu, ia kembali ke Yerusalem untuk menganiaya orang-orang Yahudi yang telah menerima ajaran Yesus, orang Nazaret. Paulus sendiri tidak pernah bisa melupakan apa yang pernah ia perbuat kepada orang-orang Yahudi, yang telah menerima ajaran Yesus (1 Korintus 15:9). Bahkan, ia sendiri menjuluki dirinya sebagai "penganiaya jemaat" (Filipi 3:6; Galatia 1:13) dan orang "yang paling berdosa" (1 Timotius 1:15), karena ia telah menganiaya Yesus dan para pengikut-Nya.


BAB 2
 PERTOBATAN
MASTER FENG SHUI(Vachiravan Vanlaeiad)
Pertanyaan-pertanyaan ini menghantui saya. Suatu hari saat saya melakukan survei ke pemakaman dan membaca tulisan-tulisan di batu nisan. Saya melihat bahwa kebanyakan tertulis, “Yesus berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa yang percaya pada aku akan hidup, sekalipun dia mati; dan barangsiapa yang hidup dan percaya padaku tidak akan pernah mati”; “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”; dan “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.” Saat membaca kalimat-kalimat itu saya tidak memahami arti dari kata-kata itu dan saya juga tidak tahu bahwa ayat-ayat itu dari Alkitab.Pertanyaan-pertanyaan itu saya simpan di dalam hati. Di waktu yang bersamaan saya berusaha untuk mencari kebenaran apakah ilmu Feng Shui benar-benar dapat memperkayakan orang. Saya mulai dengan mengamati bahwa orang-orang yang datang berkonsultasi ke ahli Feng Shui adalah orang-orang kaya karena tarif yang dipasang sangatlah tinggi (jika Feng Shui Master itu terkenal). Saya sangat yakin bahwa tidak ada ahli Feng Shui yang dapat memperkayakan orang karena mereka yang datang semuanya sudah kaya. Alasan mengapa orang kaya berkonsultasi ke ahli Feng Shui adalah kerana mereka takut jatuh miskin atau mau menjadi lebih kaya lagi. Seringkali yang berkonsultasi adalah anggota keluarga dari orang kaya yang telah meninggal yang meminta untuk menggali dan memindahkan kuburan leluhur mereka ke tempat lain untuk mengubah keberuntungan mereka. Pertanyaan saya adalah mengapa sekalipun orang kaya itu dikuburkan sesuai dengan prinsip-prinsip Feng Shui tapi keturunan mereka tetap tidak kaya?Dari situ pemikiran saya juga berubah dan saya tidak lagi begitu yakin akan kebenaran prinsip-prinsip Feng Shui. Tapi banyak orang yang masih datang ke saya dan saya hanya membantu mereka untuk menyenangkan mereka. Tidak lama setelah itu saya diminta untuk membantu di proyek pemakaman milik Gereja Saphan Luang di daerah Nakhoin Pathom. Saya kaget melihat lokasi pemakaman itu yang terletak di antara rel kereta api (di belakang) and persimpangan T (di depan) yang menurut Feng Shui sangat tidak baik. Menurut ilmu Feng Shui, lokasi itu akan membawa sial dan kemiskinan pada keturunan orang yang dimakamkan di situ. Namun, setelah satu minggu bekerja di sana, saya melihat dari batu-batu nisan di situ bahwa keturunan mereka yang dimakamkan di sana merupakan orang-orang terkenal dan kaya di dalam masyarakat Thailand pada waktu itu.Fakta ini membuat saya untuk bertanya kepada beberapa ahli Feng Shui yang terkenal mengapa ilmu Feng Shui tidak berpengaruh ke atas orang Kristen? Kebanyakan dari mereka memberitahu saya, “Karena mereka punya Tuhan!”
Saya juga punya kesempatan untuk menanyakan pada salah satu guru yang paling ternama di Thailand mengapa orang-orang Kristen tetap baik-baik dan bahagia sekalipun mereka tidak memperlakukan prinsip-prinsip Feng Shui seperti mencari tahu tentang hari dan waktu yang membawa keuntungan; meramal nasib berdasarkan bulan dan tahun lahir; atau berkonsultasi tentang Feng Shui. Guru ini dengan enggan memberitahu saya, “Memiliki Tuhan mereka sudah cukup bagi orang-orang Kristen!”Jawabannya membuat saya bingung dan saya berpikir, “Wah! Bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan semua yang telah kita pelajari dan terapkan. Bagaimana dengan begitu banyak waktu yang kita pakai untuk menimba pengetahuan tentang Feng Shui? Apa yang benar dan sejati – Feng Shui atau Kekristenan?”Semakin saya memikirkan tentang hal ini, semakin saya ingin mengenal Allah orang-orang Kristen; namun saya masih belum mempunyai kesempatan untuk mengenalNya karena saya tidak tahu harus bermula dari mana! Saya tidak tahu bagaimana untuk mengenalNya!Di pertengahan tahun 2005, saya menghadapi banyak sekali tantangan dalam pekerjaan saya, sampai-sampai ada yang menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi saya. Namun sekalipun saya sudah mengetahui  bahwa saya akan menghadapi hal yang tidak beruntung pada hari itu, saya tidak dapat berbuat apa-apa untuk mengubah nasib saya atau meringankan kesialan saya.Saat saya tertekan karena tidak dapat menuntaskan permasalahan saya, saya akan bermeditasi untuk mencari ketenangan agar dapat menemukan solusi, namun sia-sia. Di waktu itu saya diberi sebuah buku berjudul, “Kuasa kehidupan” yang berisi kesaksian orang-orang Kristen di Thailand dari setiap lapisan masyarakat.Pada awalnya, saya tidak mempercayai apa yang tertulis dalam buku itu. Bagaimanapun, karena saya sudah seperti orang yang terjepit tanpa ada jalan keluar atau solusi, saya pun membuka buku itu. Saya tiba pada kalimat yang berkata, “…jika kita tidak mengakui dosa-dosa kita pada Allah, apa yang akan terjadi dengan hidup kita?” Entah mengapa, tiba-tiba saya menyadari bahwa saya adalah orang yang sangat berdosa karena telah melakukan banyak hal yang menjijikkan.Di waktu itu juga saya mengakui semua dosa-dosa yang telah saya lakukan dan berkata pada Tuhan, “Saya orang berdosa. Saya meminta kesempatan dari Engkau untuk menjadi orang baik dan menerima hidup yang baru.” Setelah doa itu, saya merasa dihibur secara spiritual dan mental.

Anggota komite tempat pemakaman selalunya melakukan kunjungan kerja sebulan sekali pada hari Sabtu ke tempat saya bertugas. Di bulan Juli tahun 2005 itu saya tidak sabar menanti kunjungan mereka. Pada hari itu entah mengapa Pendeta Wirat Wongsantichon menghadiahkan saya sebuah Alkitab. Saya bertanya mengapa dia memberi saya kado dan jawabannya adalah, “Saya tidak tahu!”  Saat kami makan siang bersama, saya membatin, “Mengapa tidak ada yang mengundang saya ke gereja?” Belum lama setelah itu, Penatua Tawee Suwatpanit menoleh ke saya dan berkata, “Preecha, Anda seharusnya datang ke gereja setidaknya satu kali.” Langsung saya menjawab bahwa saya akan ke gereja keesokan harinya (hari Minggu).
 

MARTIN LUTHER
Pada tahun 1505 Luther menyelesaikan studi persiapannya dan sekarang ia boleh memasuki pendidikan ilmu hukumnya. Namun pada tanggal 2 Juni 1505 terjadi suatu peristiwa yang membelokkan seluruh kehidupannya. Dalam perjalanan pulang dari Mansfeld ke Erfurt, tiba-tiba turun hujan lebat yang disertai dengan guntur dan kilat yang hebat. Luther sangat ketakutan. Ia merebahkan dirinya ke tanah sambil memohon keselamatan dari bahaya kilat. Luther berdoa melalui perantara Santa Anna, yaitu orang kudus yang dipercayai sebagai pelindung dari bahaya kilat sebagai berikut: "Santa Anna yang baik, tolonglah aku. Aku mau menjadi biarawan".Pada tanggal 16 Juli 1505 ia memasuki biara Serikat Eremit Augustinus di Erfurt dengan diiringi oleh sahabat-sahabatnya. Orangtuanya tidak turut mengantarkannya karena mereka tidak menyetujui keputusan Luther tersebut.Di dalam biara, Luther berusaha untuk memenuhi peraturan-peraturan biara melebihi para biarawan lainnya. Ia banyak berpuasa, berdoa, menyiksa diri; sehingga nampaknya Luther lah yang paling saleh dan rajin di antara semua para biarawan. Ia mengaku dosa di hadapan imam sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu. Pada setiap waktu ibadah doa, Luther mengucapkan 27 kali Doa Bapa Kami dan Salam Maria. Luther membaca Alkitab dengan rajin dan teliti. Semua itu diperbuatnya dalam rangka untuk mencapai kepastian tentang keselamatannya. Sebenarnya Luther mempunyai pergumulan yang berat, yaitu bagaimana Luther memperoleh seorang Allah yang rahmani. Gereja mengajarkan bahwa Allah adalah seorang hakim yang akan menghukumkan orang yang tidak benar dan melepaskan orang yang benar. Luther merasa bahwa tidak mungkin ia menjadi orang yang benar. Ia pasti mendapat hukuman dari Allah yang akan bertindak sebagai hakim itu. Ia telah menjadi biarawan namun di biarapun pergumulan rohani itu tidak selesai. Pergumulan rohani ini diceritakannya kepada pimpinan biara di Erfurt, yaitu Johann von Staupitz. Johann von Staupitz menasihati agar Luther tidak memikirkan apakah ia diselamatkan atau tidak. Yang penting adalah percaya kepada rahmat Kristus dan memandang pada luka-luka Kristus.Sementara Luther bergumul mencari Allah yang rahmani itu, pada tanggal 2 Mei 1507 Luther ditahbiskan menjadi imam. Orangtuanya serta beberapa sahabatnya hadir pada upacara pentahbisan tersebut, serta menerima Sakramen Ekaristi yang pertama kali yang dilayani oleh Martin Luther. Johann von Staupitz mengirim Luther untuk belajar theologia di Wittenberg sambil mengajar filsafat moral di sana. Itulah sebabnya Luther dipindahkan ke biara Augustinus di Wittenberg pada tahun 1508, namun pada tahun berikutnya ia kembali lagi ke Erfurt untuk mengajar dogmatika.Di biara Erfurt, Luther mendapat kepercayaan dari pimpinan biara di Jerman untuk membahas soal peraturan-peraturan serikatnya di Roma pada tahun 1510. Luther sangat gembira, karena dengan demikian ia akan berhadapan muka dengan Bapa Suci di Roma, serta berziarah ke tempat-tempat suci dan berdoa di Tangga Pilatus (Scala Santa) untuk pembebasan jiwa kakeknya dari Api Penyucian.
 
SAULUS
Setelah kematian Stefanus, yang mana Saulus berperan sebagai salah satu algojo, Saulus berusaha membinasakan jemaat Tuhan dan memasuki rumah demi rumah, menyeret laki-laki dan perempuan ke luar, dan menyarankan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara (Kisah Para Rasul 8:3). Karena penganiayaan ini, murid Kristus tersebar sampai ke seluruh pelosok (Kisah Para Rasul 8:4). Mengetahui hal itu, ia memutuskan untuk melakukan pengejaran terhadap para murid Kristus yang tercerai-berai itu. Salah satunya ke Damsyik, dengan membawa pasukan dan surat kuasa yang memberinya kekuasaan untuk menangkap dan membawa siapa pun (Kisah Para Rasul 9:2).Dalam perjalanan menuju Damsyik, suatu peristiwa penting terjadi. Dalam suatu kilatan cahaya yang terang-benderang, Saulus melihat semua kebanggaan dan keangkuhan dirinya dilucuti, dan mendapati dirinya hanya sebagai penganiaya Mesias beserta umat-Nya. Di hadapan Kristus yang hidup, Saulus menyerah. Ia mendengar ada suara yang berkata, "Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kau perbuat." (Kisah Para Rasul 9:5-6) Sejak peristiwa itu, selama 3 hari ia tidak bisa melihat, tidak makan dan minum (Kisah Para Rasul 9:9). Ananias, seorang murid Tuhan disuruh untuk menumpangkan tangan ke atas Saulus, dan seketika itu Saulus bisa melihat kembali. Mulai saat itu namanya berubah menjadi Paulus.
Dr.john sung
Dr. Sung menenggelamkan diri dalam studi teologi liberalnya dengan segala kemampuan inteleknya. Pada tahun itu ia memperoleh nilai-nilai tertinggi, namun berpaling dari Kekristenan sama seperti ketika dulu ia mempelajari Buddhisme dan Taoisme. Ia mulai menyanyikan kitab-kitab suci Budha dalam meditasi di kamarnya, dan berharap melalui penyangkalan diri akan membawanya memperoleh damai sejahtera. Ia menulis, ”Jiwaku mengembara di padang gurun.”
Akhirnya, pada tanggal 10 Februari 1927 ia mengalami pertobatan sejati. Ia berlari sambil bersorak dan memuji Tuhan sambil berkeliling asrama itu. Ia mulai berbicara kepada setiap orang tentang kebutuhan mereka akan Kristus, termasuk kepada teman-teman sekelasnya dan para pengajar di Seminari itu. Rektor Seminari itu berpikir bahwa ia telah kehilangan kesadarannya karena usaha belajarnya yang terlalu dipaksakan, dan mengalami psikopat dan mereka memasukkannya ke rumah sakit jiwa.Selama 193 hari di rumah sakit itu ia menelaah 1.189 pasal Alkitab dari Kejadian 1 sampai Wahyu 22 sebanyak 40 kali dengan 40 sudut eksegese yang berbeda. Ia keluar rumah sakit sambil membawa 40 naskah eksegese dalam bahasa Inggris dan mandarin.


BAB 3
KETELADANAN BAGI ORANG PERCAYA

MASTER FENG SHUI(Vachiravan Vanlaeiad)
Jika Anda adalah anak-anak Allah, janganlah khawatir tentang kehidupan atau masa depan Anda. Feng Shui maupun bintang-bintang di langit tidak ada pengaruh atas Anda karena Allah maha Kuasa memimpin dan mengarahkan hidup Anda. Dia adalah Tuan atas kehidupan Anda. Kita hanya harus mempercayai Tuhan.
MARTIN LUTHER
Jika kita mengetahui itu salah dan bertentangan dengan Allah kita harus bisa menolak dan menentang hal tersebut karena jika kita sudah mengetahui itu salah dan membiarkan nya kita sama saja berdosa karena Tuhan mengajarkan kita kalau kita harus menjadi terang jadi kita harus bisa menolak dan menentang yang salah. Kita juga harus menjadi garam didalam dunia ini. Kita tidak boleh takut untuk melakukan suatu apapun jika apa yang kita lakukan benar dan berkenan dihadapan Tuhan.
Dr.john sung
Kita tidak harus mempunyai kelebihan untuk menyembah Tuhan Dr john sung bilang bahwa dia bisa kalah dengan semua orang hebat tapi ia bisa menang waktu menyembah tuhan         ”Hanya ada satu hal di mana aku melebihi mereka: yaitu dalam melayani Tuhan dalam setiap kekuatanku”. Tidak suatu apapun yang dapat menghentikan kita untuk menyembah dan memuji Tuhan.
SAULUS
Kita harus memberitakan injil kepada orang yang belum mengenal Tuhan Yesus yang belum tau juruselamat. Sebagai pengikut kristus kita harus menjadi saksi firman Tuhan. Jika bukan kita yang melakukan, siapa lagi.



Penutupan
Apa yang kita baca dari sini ,kita bisa mengetahui bahwa pertobatan itu tidak segampang apa yang kita pikirkan kita harus melewati banyak proses agar kita bisa mendapat kan pertobatan itu dan sesudah kita bertobat kita juga harus mulai dengan awal yang baru kita harus mengulang atau lahir baru kita harus bisa tau apa yang Tuhan inginkan dari kita karena kita sebelum dilahirkan tuhan sudah tahu bahwa kita mempunyai tujuan didalam dunia ini ,apa yang dibaca  bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari hari kita memang manusia biasa tapi dengan Tuhan apapun pasti bisa. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yesus Kristus.




Sumber :








 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Everything In Korea

Republik Korea ( bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul: 대한민국; Hanja: 大韓民國); bahasa Inggris: Republic of Korea /ROK) atau biasa dikenal sebagai Korea Selatan atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Laut Kuning di sebelah barat, Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan nama Hanguk (한국; 韓國).oleh penduduk Korea Selatan dan disebut Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; "Choson Selatan") di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울). Penemuan arkeologis menunjukkan bahwa Semenanjung Korea telah didiami sejak Zaman Paleolitikum Awal. Sejarah Korea dimulai dari pembentukan Gojoseon pada 2333 SM. oleh Dan-Gun. Setelah unifikasi Tiga kerajaan Korea di bawah Silla pada 668 M, Korea m...

TXT DEBUT HARI INI!!! Album The Dream Chapter: STAR.

TXT DEBUT HARI INI!!! Album The Dream Chapter: STAR. TXT Bangkitkan Antusiasme yang Bikin Fans Penasaran  Jelang debut Boyband K-POP TXT tanggal 4 Maret 2019, Big Hit Entertainment melalui situs resminya merilis preview album The Dream Chapter: STAR. Sebelumnya Big Hit Entertainment telah mengonfirmasi jadwal debut TXT pada 4 Maret mendatang. TXT akan debut pukul 18.00 KST waktu Korea Selatan atau pukul 16.00 WIB. Debut TXT ditandai dengan dirilisnya album di acara milik Mnet, yaitu Debut Celebration Show pukul 19.00 KST atau 17.00 WIB. Lalu TXT akan menggelar showcase debut sehari setelahnya, yaitu 5 Maret di Yes24 Live Hall, Seoul. Terdapat lima buah lagu dalam album tersebut, yakni: 1. Blue Orangeade Diproduseri oleh : Slow Rabbit, Moon shine, Cozzi Opeia, Ellen Berg, Supreme Boi 2. CROWN Diproduseri oleh : Slow Rabbit, Melanie Joy Fontana, Micel "Lindgren" Schulz, Supreme Boi, "hitman"bang, Mayu Wakisaka 3. Our Summer...